Cerita Singkat Pengemudi Dump Truk

Menjadi pengemudi truk memang bukanlah cita - cita dari lahir, tapi apa mau dikata, sesuatu seperti itu harus dilakukan demi apa yang disebut sesuap kehidupan. Semuaorang pasti sudah memahami dan mengerti bahwa sekarang ini untuk mencari sebuah pekerjaan tidak seperti membalikan telapak tangan, dulu memang hanya bermodalkan ijazah saja sudah merupakan jaminan layak diterima kerja. Sekarang jangan berharap seperti itu, ijazah sudah tidak berpengaruh penting untuk mencari sebuah pekerjaan tanpa ditemani dengan skill atau keterampilan yang mendukung. Jika ditanya tentang cita - cita, dulu saya pernah ditanya oleh Ibu guru tentang cita - cita saya waktu kecil dan jawabannya cuma ingin menjadi karyawan sebuah bank(nggak muluk - muluk amat, kok), tapi alhasil yang terjadi saat ini adalah cuma bisa menjadi nasabah bank saja. Hehe...


Kenapa sekarang anda bekerja menjadi pengemudi truk? Padahal hal tersebut sangat jauh menyimpang dari cita - cita anda? Kenapa tidak menjadi pengemudi taxi, bus, atau yang lain??


Ya mau bagaimana lagi mbak, dulu kalau saya tetap melanjutkan sekolah pasti kesampaian jadi karyawan sebuah bank, tapi saya sudah tidak berambisi untuk melanjutkannya karena pada waktu itu saya berfikir lulus sekolah pasti cari kerja, bila modalnya ijazah saja paling tidak maksimal cuma bisa jadi karyawan pabrik. Bila tujuannya cuma bekerja dan mendapatkan hasil, saat inipun saya sudah siap. Maka dari itulah saya memutuskan untuk berhenti sekolah. Bila tentang mengemudi kendaraan, saya tidak bisa memilih karena waktu berhenti sekolah dulu skill saya hanya bisa baca tulis saja, tidak ada yang lain.


Lalu bagaimana anda bisa bekerja menjadi seorang pengemudi truk?? Bisa anda ceritakan??


Dulu waktu saya berhenti sekolah, saya ikut Ibu saya membuka warung diluar kota Surabaya tepatnya didaerah Krian. Warung tersebut melayani karyawan pabrik dan pengemudi truk yang singgah seperti makan, istirahat, dan mencuci truk. Selain membantu melayani pembeli diwarung, saya juga ikut menjadi karyawan lepas dari cucu mobil yang tepat berada didekat warung tersebut. Ketika selesai mencuci sebuah truk, pengemudi truk tersebut menawari saya untuk menjadi keneknya. Dari situlah awal mula saya menggeluti dunia truk. Saya masih ingat pada waktu itu tahun 2003.


Hal apa saja yang anda alami ketika menjadi seorang kenek truk? Banyak yang mengatakan bahwa menjadi seorang pengemudi truk selalu terkait dengan hal yang dilarang seperti juxx.., mirxx.., dan main peremxx..?? Bisa anda jelaskan??


Kebanyakan memang berpendapat seperti itu, itukan cuma kata - kata dari mulut saja. Sebenarnya hal semacam itu bisa dilakukan, bisa juga tidak. Alhamdulillah saya menjadi seorang kenek dari pengemudi yang memang memiliki niat besar mencari nafkah untuk keluarganya yang ada dirumah. Saya kenal betul bagaimana sifat dan watak pengemudi saya. Bila dikatakan suka minum, ya memang kita minum karena lelah dalam perjalanan. Mampir ke warung minum kopi, tidur sebentar terus jalan lagi. Kalau membahas tentang taruhan, tidak ada yang namanya begitu ditempat saya bekerja, yang ada cuma main catur hanya pada saat antrian panjang. Main catur disamping truk ramai - ramai sambil bercanda. Sekarang cari uang susah, sedangkan kebutuhan banyak.


Kembali ke seputar kenek truk, pasti pengemudi truk anda mengajari anda membawa sebuah truk? Bisa anda ceritakan sedikit pengalaman anda?


Pertama kali kegiatan yang saya lakukan sebelum bisa mengemudi sendiri hanya menunggu antrian muat dan bongkar, menerpali truk setelah muat barang, mengganti ban, dan menjaga pengemudi truk agar tetap terjaga ketika mengendarai truk dalam perjalanan. Pertama kali saya diajari mengemudikan truk pada waktu dini hari, ini merupakan kali pertama saya menjalankan sebuah truk besar. Saya msih ingat betul saat - saat itu sampai sekarang walaupun sudah bertahun - tahun berlalu. Mungkin tujuannya adalah agar cepat bisa menguasainya, maka saya disuruh mengemudikan truk mulai dari traffic light by pass Krian sampai ke Gresik tepatnya ke pelabuhan Gresik. Saya akui bahwa pengemudi saya sangat tegas dalam mendidik, banyak sekali teori - teori yang disampaikan sambil saya praktekkan ketika mengemudi kala itu, bagaimana cara menjalankan truk pertama kali, bagaimana mengganti gigi perseneling pada saat menambah dan mengurangi, bagaimana cara agar truk berjalan lurus supaya tidak seperti ular yang jalannya ke kanan ke kiri tidak beraturan, bagaimana cara menjalankan truk saat jalan menanjak dan menurun, sebenarnya masih banyak yang lain tapi saya sudah lupa. Teori sambil praktek seperti ini saya jalani sampai 2 kali praktek saja(2 hari setiap dini hari) dan dihari ketiga saya sudah bisa menguasainya walaupun belum maksimal.


Apakah pernah anda mengalami hal buruk ketika mengemudikan truk pada waktu masih belajar??

Ada dua hal yang saya ingat sampai saat ini, yang pertama adalah pintu bak truk bengkok. Ceritanya ketika selesai membuka terpal dari muatan truk, segera saya membongkar muatan tersebut dan karena kondisi berada dipabrik maka pengemudi saya tidak ikut masuk dan menunggu diwarung samping pintu masuk pabrik tersebut. Sebelumnya tidak ada hal yang aneh pada saat proses bongkar tadi(anda pasti tahu cara bongkar Dump Truk), setelah bongkar dan akan menutup pintu bak truk barulah saya kaget kalau pintunya membentuk huruf "L". Ternyata saat bongkar tadi pintu bak truk tertekan waktu saya menjungkirkan bak truk, karena hal ini saya kena marah pengemudi saya 100%, marah sekali.


Hal kedua adalah tetap ketika bongkar muatan tapi setelah selesai bongkar. Usai bongkar dan mendapat tanda terima dari pengawas gudang saya lanjutkan membawa truk untuk ditimbang berat kosongnya. Pada saat itu timbangan pabrik yang ke arah keluar sedang rusak, maka diharuskan berputar ke timbangan arah masuk pabrik. Kejadian tersebut terjadi pada malam hari dan tepat pada waktu itu lampu jalanan pabrik sedang mati karena ada perbaikan, jadi semua pengemudi hanya mengandalkan lampu dari truk saja. Ketika sedang memutar balik truk saya merasa menyenggol sesuatu pada bagian kiri truk, karena penasaran saya berhenti dan memeriksanya. Alhasil saya tidak melihat hal aneh pada truk saya karena lampu jalan mati dan lampu bak truk juga kurang terang, maka saya melanjutkan untuk menimbang truk saya. Semua berjalan seperti biasa sampai saat truk berhenti untuk mengisi bbm di SPBU, sewaktu turun dan akan membuka tangki bahan bakar alangkah terkejutnya saya melihat pengaman samping truk yang berupa 3 buah besi panjang bengkok semuanya ke atas dan salah satunya hampir merngenai tangki bahan bakar truk. Karena hal ini 100% lagi - lagi saya di marahi habis - habisan. Semoga hal ini tidak terjadi pada anda. Semoga bermanfaat.

Share this :

Previous
Next Post »
1 Komentar
avatar

Cerita Singkat Pengemudi Dump Truk

Balas

Komentar yang menyudutkan atau tidak berhubungan dengan tema blog akan dihapus oleh admin. Setiap komentar akan ditinjau terlebih dahulu sebelum diterbitkan. Trims.

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔