Solusi Perseneleng Hino 500 Kura-kura tidak mau Masuk Kelinci Dan Sebaliknya

Truk Hino 500 saat ini banyak digunakan sebagai alat transportasi untuk mengangkut dan serta menarik (trailer truk) barang. Meskipun banyak persaingan, truk Hino 500 masih memiliki banyak peminat.

Sistem Perseneleng Hino 500 tidak seperti pendahulunya yang menggunakan sistem tampar, truk Hino 500 yang saat ini di pakai menggunakan Versi saklar untuk mengganti tinggi rendah range pada perseneling.

Tidak banyak perbedaan antara sistem tampar dan sistem saklar, sistem tersebut sama - sama digunakan untuk mengubah range pada perseneling truk. Apa itu range? Range yang saya maksud adalah perpindahan sistem gigi perseneling dari rendah ke tinggi dan sebaliknya. Untuk truk truk hino biasanya di berikan sebuah simbol berupa gambar hewan yang terdapat pada control spidometer. Simbol atau icon hewan yang biasa di pakai pada truk hino adalah Kura - kura dan kelinci.

Pengertian yang terdapat pada kura - kura dan kelinci sebelumnya sudah saya tulis pada beberapa artikel di blog ini yang berjudul:


- Ringkasan Informasi Pada Hino 500

- Tanya Jawab Seputar Hino 500

- Bentuk Tongkat Perseneling Truk Hino 500 versi Saklar

- Model Baut Roda Baru Truk Hino 500

- Cara Pengoperasian Perseneling Truk Hino 500 Lengkap

- Sistem Pengoperasian Perseneling Truk Hino 500

Artikel tersebut banyak sekali menjelaskan tentang detail menganai apa fungsi kura - kura dan serta apa itu fungsi kelinci pada sebuah sistem perseneling yang di pakai oleh truk hino 500.

Selain itu juga tidak seperti sebelumnya, truk hino 500 versi saklar yang saat ini di pakai menggunakan sekring sebagai antisipasi korsleting saat pergantian range. Oleh sebab itulah, ketika pada posisi off (mesin mati dan posisi kontak mati) otomatis saklar tidak akan berfungsi dengan semestinya. Lain halnya dengan truk hino 500 versi tampar, meskipun kondisi off ketika di tampar ke kanan dan kekiri masih berfungsi dengan normal perpindahan range nya (berpindahnya kura - kura ke kelinci dan sebaliknya).

Sangat jarang sekali truk Hino 500 versi tampar memiliki masalah pada perpindahan range nya. Seandainya ada masalah, kemungkinan di sebabkan oleh kawat seling range tersebut yang bermasalah seperti putus, berkarat dan semacamnya serta bisa juga di sebabkan oleh tongkat perseneling yang notabene kokel tongkat tersebut sudah rusak dan wajib di ganti. Selain itu tidak ada penyebab lainnya.

Berbeda sekali dengan truk hino 500 versi saklar dimana hal ini sering sekali terjadi yang bahkan membuat pengemudi truk tersebut menjadi kalang kabut di buatnya. Di sinilah bisa saya jelaskan salah satu penyebab saklar range hino 500 tidak berfungsi dengan baik.

Bagi anda pengemudi truk hino 500 versi saklar, pernahkan anda mengalami masalah saat merubah range dari kura - kura ke kelinci? Ketika posisi saklar pada tongkat perseneling di rubah dari yang sebelumnya menghadap bawah lalu menghadap ke atas atau proses kura - kura mau masuk ke kelinci ternyata tidak berfungsi sama sekali, apa yang harus di lakukan? Jika ini adalah kali pertama masalah yang anda alami, tentunya anda akan panik bukan? Karena pastinya posisi tersebut sedang tinggi - tingginya raungan RPM truk tersebut.

Saya sendiri pernah mengalami hal semacam itu, hanya saja yang saya alami ada keterlambatan pada proses perpindahan range tersebut. Memang saya akui, bila mengalami hal tersebut pastinya akan panik sekali. Apalagi kendaraan di belakang sudah berbaris panjang, mau mendahului susah. Sudah seperti orang yang sedang antri BLT (hehe).

Sebenarnya ada keinginan untuk membuat artikel yang panjang, tapi percuma bila inti dari artikel tersebut hanya satu, dua kalimat saja. Jadi langsung saja saya jelaskan kenapa saat perpindahan range menjadi susah, fungsi menjadi terlambat atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.

Banyak pengemudi truk hino 500 versi saklar yang notabene sudah lama mengemudikan truk tersebut namun belum tahu ada sesuatu yang penting terletak di samping tongkat perseneling truk tersebut. Sesuatu yang penting tersebut tidak pernah dihiraukan karena dianggap tidak memiliki fungsi sama sekali, padahal sesuatu tersebut merupakan suatu aliran listrik untuk memfungsikan range yang ada di samping tongkat perseneling tersebut.

Di sebelah kiri tepat tongkat perseneling (wadah plastik perseneling) bila di lihat secara seksama, anda pasti akan menemukan sebuah bentuk seperti kotak persegi panjang kecil yang hampir menyatu dengan plastik tempat wadah perseneling (maaf bila kalimat yang saya buat kurang tepat pengartiannya). Di dalam kotak kecil tersebut terdapat arus listrik yang di gunakan untuk perpindahan range perseneling. Arus listrik tersebut memiliki tegangan pokok tertentu dan sangat di larang terkena cairan yang mengakibatkan arus tegangan tersebut menjadi signifikan (naik turun).

Dengan kata lain jika terkena air atau benda cair lainnya, maka tegangan tersebut otomatis akan berubah secara langsung.

Contohnya secara tidak sengaja menaruh segelas kopi tepat di samping kiri tongkat perseneling lalu tanpa sengaja tumpah. Tumpahan tersebut secara tidak langsung akan merembes masuk ke kotak arus tersebut. Mengelap daerah tongkat perseneling dan sekitarnya dengan lap basah. Memang saat istirahat tidak akan diketahui hingga anda akan merubah range perseneling tersebut barulah pasti membuat anda panik.

"Tadi normal - normal saja, sekarang kok gak bisa?"

"Tadi gak papa, tapi kok agak telat masuknya ya?".

Permasalah tersebut terjadi karena di sebabkan oleh arus tegangan pokok range perseneling yang terkena cairan. Bagi yang sudah mengerti pasti tahu solusinya, tapi bagi yang belum tahu pasti garuk - garuk kepala, telepon sana sini sono dan PANIK.

Solusinya adalah segera berhenti, matikan mesin lalu buka penutup kotak yang ada di samping tongkat perseneling tersebut, jika memang terlihat ada cairan seperti air, kopi ataupun keringat anda, segera bersihkan menggunakan tisu kering (bukan tisu basah, lho), atau lap kering agar sesuatu di dalam kotak dan sekitarnya tersebut menjadi kering. Bila perlu lepas sekring yang ada di dalam kotak tersebut dan bersihkan hingga kering.



Bila sudah selesai hidupkan mesin truk anda namun jangan dulu di buat jalan. Panaskan dulu mesin sekitar 5 atau 10 menitan (seharian juga gak papa kok, gak ada yang melarang, hehe), coba dahulu untuk mengetes saklar range tersebut beberapa kali, jika masih terdapat masalah silahkan bersihkan atau keringkan ulang, namun jika sudah normal seperti semula, truk bisa di gunakan. Semoga artikel ini bisa membantu.

Share this :

Latest
Previous
Next Post »
0 Komentar

Komentar yang menyudutkan atau tidak berhubungan dengan tema blog akan dihapus oleh admin. Setiap komentar akan ditinjau terlebih dahulu sebelum diterbitkan. Trims.

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔