Hiruk Pikuk Kota Surabaya Saat Ini (Macet)

Surabaya adalah salah satu kota besar yang ada di Jawa Timur, maka sebab itulah lalu lalang setiap orang selalu memadati jalan - jalan disetiap lekuk kota tersebut. Kota besar, sudah pasti untuk nenghidupi diri sendiri ataupun keluarga bukan hal yang mudah apalagi sekarang kebutuhan pokok semakin melambung tinggi. Maka karena itulah kita harus mampu mengimbangi diri kita sendiri untuk tetap bisa bertahan dikota yang keras ini.


Kehidupan yang keras bisa kita lihat ketika kita akan berangkat bekerja dipagi hari dan ketika pulang kerja disore hari, keberadaan dijalan akan sungguh terasa menyesakan. Kota Surabaya sudah tidak seperti dulu lagi, dulu kita hanya melihat jalanan yang sepi yang hanya berisikan beberapa pangguna jalan dengan berjalan kaki, naik sepeda onthel, lalu lalang becak yang sedang berlomba memacu becaknya, serta bus kota yang tidak mau kalah mengangkut penumpang walaupun panas(dulu gak ada yang namanya AC, yang ada cuma kipas manual yang dijual pedagang dalam bus seharga Rp.500 yang terbuat dari bambu).


Sekarang coba lihat sendiri, kota Surabaya sudah dipenuhi lalu lalang kendaraan bermotor yang sudah pasti asap kendaraan setiap hari menyelimuti udara dikota ini. Rutinitas yang dinamakan "macet" sudah menjadi tradisi bukan hanya dikota Jakarta. Setiap hari pasti ada pendatang - pendatang baru dari pelosok - pelosok desa untuk mengadu nasib dikota pahlawan ini.


Sebagai orang yang selalu berada  dijalanan, saya sudah pasti paham benar bagaimana kemacetan yang terjadi dikota ini setiap harinya. Pengemudi truk seperti saya selalu ditemani oleh kata "macet" dan "jenuh" disepanjang jalan. Hal seperti itu hanya bisa hilang ketika sudah beranjak dini hari ketika semua pengguna jalan sudah pasti sedang nyenyak dalam tidurnya sampai setelah usai sholat subuh.


Sebagai seorang pengemudi truk yang bekerja 24jam, kita hanya bisa pasrah tentang apa yang terjadi setiap harinya dijalan. Semua itu memang bukanlah sebuah keinginan kita terkena macet, tapi merupakan sebuah kebutuhan yang harus dilakukan secara ikhlas demi sesuap kehidupan.


Saya ataupun anda pasti pernah melihat kendaraan seperti truk, mobil, motor yang sedang mogok atau rusak dijalan, disini kita tidak mempermasalahkan bagaimana kita membantu atau tidaknya, justru hal pertama yang sering orang ingin tahu adalah "kendaraan mogok tersebut adalah kendaraan seperti apa?? "Ketika orang lain tahu bahwa yang mogok adalah kendaraan tua, maka mayoritas orang yang ada di sekitar tempat tersebut(pengemudi lain dan orang awam) pasti berkata(dalam hati dan dari mulut) adalah "kenapa kendaraan seperti itu masih dipakai?? Jual saja dibesi tua, buat tambah macet saja...!!".


Ketika kalimat seperti itu sudah terucap, maka kalimat berikutnya yang sering saya dengar adalah "kenapa kendaraan seperti itu masih diperbolehkan jalan dijalanan umum?!. Kenapa tidak ada penghentian surat kendaraannya?!". Kira - kira seperti itulah kata - kata yang sering saya dengar dari mulut orang-orang sekitar. Lalu apa artinya??? Jika diartikan jurang lebihnya seperti ini: setiap tahun pabrikan kendaraan seperti motor, mobil pribadi, truk dan lainnya selalu memproduksi jutaan unit kendaraan - kendaraan dengan versi paling terbaru, seharusnya kendaraan lama yang notabene sudah tua atau sudah tidak layak jalan pastinya harus sudah ditutup masa berlakunya atau surat - surat tentang kendaraan tersebut sudah tidak bisa diperpanjang lagi dan sepatutnya sudah layak masuk musium atau jual beli besi tua.


Bila hal tersebut tidak segera dilakukan, maka semakin lama jalanan yang sering kita gunakan sehari - hari akan semakin macet dan sesak akibat dari penumpukan kendaraan antara kendaraan lama dan kendaraan baru. Ibaratnya seperti bak air(jalan) akan menjadi penuh dan meluap(macet) bila kran air(produsen kendaraan) tidak ditutup, agar tidak meluap maka kita harus membuang air tersebut(penghentian kendaraan lama) agar tidak sia - sia seperti untuk mandi dan lainya(jadikan besi tua). Kurang lebihvseperti itulah(maaf bila kurang cocok).


Yang namanya produsen kendaraan pasti tidak ingin rugi, sebagai seseorang yang selalu berada dipelabuhan, saya sering sekali melihat kapal dari produsen kendaraan ternama(maaf, tidak pakai merek) menurunkan kendaraan hingga memenuhi area lapangan pelabuhan, hal ini memakan waktu sampai 2 hari untuk penyelesaiannya. Coba bayangkan berapa ribu unit kendaraan yang diangkut oleh sebuah kapal. Kalau 100 kapal sudah berapa???. Saya sempat membayangkan bilamana semua kendaraan tersebut aktif dijalan secara bersamaan?? Apa jadinya kota ini nanti ya....?.


Di televisi mungkin sudah sedikit saja iklan - iklan tentang kendaraan yang dapat ditampilkan, tapi apakah anda tahu kalau sungguh sangat banyak iklan - iklan tentang hal seperti itu di internet?. Dijaman modern seperti ini penggunaan internet atau yang sering dikatakan dunia maya bukanlah hal yang bisa kita kesampingkan, tapi sudah menjadi kebutuhan pokok hampir setiap individu(benar atau tidak???). Semua penggunanya pasti sedikit banyak pernah melihat iklan - iklan yang ada diinternet, seperti disosial media, blog, forum, online shop, dan lainnya. Alasan yang cukup logis adalah ketika beriklan di internet, pengunjung sebuah situs pasti melihat iklan tersebut dan pasti ada ketertarikan tentang produk yang sedang ditawarkan, maka dengan demikian pengunjung akan nenuju kehalaman iklan tersebut dan melihat hal - hal apa saja yang ditawarkan didalamnya.


Bila yang dilihat adalah iklan kendaraan, tentu saja hal pertama yang dilihat adalah bentuk dari kendaraan tersebut, fitur dan yang pasti adalah harga. Ketiga hal tersebut sudah cukup untuk menarik pengunjung untuk membeli barang tersebut secara cash atau kredit. Apabila pemahaman sudah didapatkan, niat sudah bulat, maka produk tersebut akan langsung dibeli oleh pengunjung hanya dengan menekan kata "Beli" dari layar gatgetnya. Kegiatan semacam ini tergolong efektif dalam menggaet pengunjung sebuah situs, kalau menyangkut kendaraan sudah dipastikan sangat efektif untuk membuat jalan semakin penuh.


Lalu apa solusi terbaiknya?? Beberapa solusi yang sering diucapkan oleh orang - orang pada umunya entah itu orang yang sedang bersantai, sedang main catur, sedang ngobrol adalah dengan cara menghentikan pengoprasian kendaraan tersebut, contohnya adalah sejakang kita sudah masuk ditahun 2016, maka untuk kendaraan ditahun 2006 kebawah sudah tidak diperbolehkan jalan dijalanan umum, menghentikan perpanjangan surat kendaraan tersebut, tindakan tegas bila ketahuan melanggar dan kendaraan akan di ambil paksa oleh yang berwajib. Maka dengan demikian sudah jelas bahwa yang dapat beroperasi dijalanan umum adalah kendaraan - kendaraan yang berumur 10 tahun lebih tua dari produksi yang terbaru. Hasilnya tentu saja akan sangat terlihat dan kendaraan yang aktif akan cenderung lebih sedikit, hal ini tentu menghindarkan kita dari yang namanya macet. Sekian dan semoga bermanfaat.

Share this :

Previous
Next Post »
1 Komentar
avatar

Hiruk Pikuk Kota Surabaya Saat Ini (Macet)

Balas

Komentar yang menyudutkan atau tidak berhubungan dengan tema blog akan dihapus oleh admin. Setiap komentar akan ditinjau terlebih dahulu sebelum diterbitkan. Trims.

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔