Sering kali kita lihat dijalan - jalan terlihat lalu lalang kendaraan. Kendaraan tersebut tanpa terkecuali termasuk dump truk. Pada proyek-proyek misalnya atau suatu pabrik pada saat-saat tersebut kita melihat dump truk tersebut sedang membongkar muatan dengan cara menjampingkan bak pada truk tersebut bak pada dump truk tersebut kembali turun usai membongkar muatan. Pada proses jamping dam truk hal seperti ini sangat menyenangkan bagi orang awam yang belum mengenal sistem kerja pada dam truk tersebut namun kegiatan tersebut merupakan atau menjadi sebuah rasa penasaran bagi pengemudi truk lainnya yang tidak berhubungan dengan truk. Yang jadi pertanyaan adalah bagaimana cara dam truk tersebut jumping dilakukan?
Dump truk adalah sejenis kendaraan angkutan yang pada proses bongkar barang jarang atau sama sekali tidak menggunakan kuli untuk hal ini. Pada dump truk proses membongkar barang dari dalam bak truk hanya dengan menjampingkan bak truk tersebut secara langsung dan proses seperti ini tidak akan memakan waktu yang lama. Dengan cara bongkar seperti ini maka waktu yang dibutuhkan untuk proses bongkar barang dari dalam truk tidak lebih dari 10 menit (hanya pada proses jumping). Kenapa bisa seperti itu ?.
Ketika sudah masuk proses bongkar barang pada dump truk pertama kali yang harus dilakukan adalah penataan pada posisi dam truk tersebut sebelum membongkar muatan. Dengan kondisi bagian kepala dam truk mempunyai lajur kosong dimana nantinya damtruk dapat bergerak maju pada saat proses pembongkaran tersebut terjadi. Pada proses seperti ini yang dibutuhkan hanya sebuah lajur kosong. Lalu bagaimana caranya?.
Pertama-tama hal yang dilakukan adalah ketika posisi dump truk tersebut sudah siap untuk menjampingkan bak truk: pada kondisi dam truk yang sudah siap bongkar pertama kali Hal yang harus dilakukan adalah menetralkan persneling pada truk tersebut lalu mengaktifkan rem tangan untuk sementara. Setelah itu secara berurutan untuk pertama kalinya pengemudi wajib membuka pintu bak truk tersebut. Bila proses ini telah selesai atau urutan ini telah selesai lihat posisi truk tersebut apakah sudah berada dalam kondisi datar atau miring. Bila kondisi tersebut pada posisi miring silahkan lakukan penataan ulang posisi dam truk tersebut posisi yang lebih datar atau rata. Hal ini bertujuan agar pada proses jumping nantinya tidak beresiko Truk terguling Karena posisinya miring saat melakukan proses bongkar muatan.
Jika dirasa posisi sudah pas langkah berikutnya adalah menarik tuas atau tongkat angin yang biasanya berada di sebelah kanan bawah atau dekat pintu kabin dengan bentuk sedikit panjang. Angkat tuas tersebut ke atas dan pada saat yang bersamaan injak kopling truk pada saat yang bersamaan, setelah itu tekan tombol yang khusus untuk memutar stik join pengisian angin untuk menaikkan atau menjampingkan bak dam truk biasanya terdapat tulisan PTO pada tombol tersebut. Tombol ini sama seperti anda memasukkan gigi persneling. Bagi pemula silakan lakukan hal seperti ini secara perlahan dengan posisi menginjak pedal gas atau melihat RPM mesin tersebut berangsur-angsur menjadi lebih tinggi setelah itu lepaskan kopling yang diinjak tadi secara perlahan-lahan hingga bak truk tersebut berubah menjadi naik. Ketika sudah naik lepaskan lepaskan kopling anda dan tambahkan atau buat RPM mesin menjadi lebih tinggi agar bak truk saat jumping menjadi lebih cepat. Cepat lambatnya bak tersebut naik itu tergantung RPM mesin jika RPM tinggi Maka bak tersebut bisa naik secara cepat namun jika RPM rendah atau sama sekali tidak menambah gas maka bak tersebut bisa naik namun perlahan-lahan.
dump truk selalu memiliki muatan yang signifikan. Bisa saja ringan ataupun bisa juga berat. Bila dirasa kondisi barang yang diangkut merupakan barang yang tergolong ringan anda tidak perlu menekan pedal gas atau menaikkan RPM terlalu tinggi karena hanya dengan beberapa tingkatan RPM saja tidak sampai penuh bak truk dapat terangkat karena hanya bermuatan ringan berbeda dengan kondisi truk yang bermuatan berat kondisi seperti ini mewajibkan untuk menambah RPM atau menjadikan RPM ke posisi yang tinggi karena posisi tersebut atau jika posisi di bawah tersebut maka mesin akan mati karena perputaran RPM tidak mampu menopang tegangan pada saat proses jumping bak truk dengan muatan yang berat hal seperti ini sama dengan anda memasukkan perseneling tinggi pada kecepatan yang rendah hal-hal seperti ini dapat membuat mesin menjadi mati lalu untuk mengakalinya kita wajib menggunakan gigi persneling rendah agar putaran RPM menjadi lebih tinggi dan membuat mesin tersebut mampu menggerakkan roda, hal ini sama seperti proses jumping pada truk bermuatan berat karena berat muatan maka RPM tinggi wajib digunakan agar mesin tidak mati.
Biasanya terdapat dua hal berbeda pada saat proses bongkar muatan yang pertama Proses bongkar muatan dengan posisi diam hingga proses tersebut berakhir atau selesai lalu yang kedua yaitu proses dengan membongkar muatan dengan sedikit maju secara perlahan-lahan. Pada proses pertama anda tidak perlu bingung karena yang dibutuhkan hanya menjampingkan bak truk saja, maka untuk hal ini anda tidak perlu menurunkan tuas rem tangan karena pada saat proses bongkar tersebut tidak dibutuhkan pergerakan pada truk. pada proses yang kedua biasanya Hal ini dilakukan pada sebuah gudang atau lapangan dimana proses tersebut membutuhkan pergerakan pada truk agar semua barang bisa dibongkar secara penuh dari dalam bak truk. Hal ini sedikit menggunakan trik sederhana yang perlu dipelajari apabila kondisi pada truk seperti rem tangan yang tidak bisa dipakai secara umum atau secara semestinya. Pada proses seperti ini pertama kali adalah menginjak pedal gas agar bak truk bisa naik setelah pada kondisi naik perkiraan hampir 50% atau 70% barulah kita menggerakkan truk tersebut sedikit maju biasanya pada proses seperti ini untuk pemula bisa menggunakan rem tangan sebagai permainan agar truk tersebut posisi maju perlahan dan berhenti namun RPM masih tetap tinggi karena pada proses tersebut wajib Hal tersebut dilakukan secara bersamaan. Bila sudah profesional maka tidak perlu penggunaan rem tangan, cukup 1 kaki bisa menginjak 2 pedal yang antara lain pedal gas dan pedal rem secara bergantian secara bersamaan tergantung kebutuhan mungkin untuk sistem seperti ini masih membingungkan bila belum terbiasa.
Pembuatan artikel seperti ini adalah kali pertama saya menggunakan aplikasi Google Voice karena sebelumnya saya menulis secara manual namun untuk kalimat yang cukup panjang-panjang mungkin sedikit buat capek. Cukup sampai disini saja artikel kali ini karena masih cukup panjang informasi untuk hal terkait proses jumping dump truk. Terima kasih semoga bermanfaat.
0 Komentar
Komentar yang menyudutkan atau tidak berhubungan dengan tema blog akan dihapus oleh admin. Setiap komentar akan ditinjau terlebih dahulu sebelum diterbitkan. Trims.
Penulisan markup di komentar