Proses Dam Truk Memuat Barang Di Pelabuhan Teluk Lamong

Teluk lamong adalah salah satu pelabuhan terbesar yang berada di kota Gresik Jawa Timur Indonesia. Setiap hari Pelabuhan ini Selalu ramai dengan lalu lalang truk-truk yang sedang antri bongkar muat. Kebanyakan lalu-lalang yang terjadi adalah lalu lalang dari truk truk kontainer yang selalu memadati pelabuhan ini. Namun selain itu pelabuhan ini juga digunakan untuk bongkar muat dam truk. Seperti pelabuhan perak jamrud yang berada di Surabaya Jawa Timur, Pelabuhan Teluk lamong Antrian untuk damtruk berada di luar area masuk teluk lamong namun tetap dalam ruang lingkup Pelabuhan Teluk lamong.


Di Pelabuhan Teluk lamong untuk dam truk yang akan melakukan proses muat barang terlebih dahulu harus mendaftar. Setelah itu setiap unit damtruk akan mendapatkan Surat Perintah muat yang terdapat kode di dalamnya. Kode tersebut berupa barcode yang nantinya digunakan untuk masuk sebelum memuat barang. Setelah mendapatkan Surat Perintah muat yang berupa barcode tersebut pertama kali yang dilakukan dump truck adalah masuk ke dalam Pelabuhan Teluk lamong setelah itu barulah Surat Perintah muat yang berupa barcode tadi digunakan pada saat dam truk tersebut menimbang berat kosong truk tersebut. Pada saat menimbang surat barcode tadi ditempelkan pada lampu Ir khusus untuk barcode. Setelah itu damtruk akan mendapatkan sebuah surat Kitir kecil yang menunjukkan berat kosong pada truk tersebut. Barulah dump truk tersebut bisa mengarah ke tempat lokasi dimana lokasi tersebut adalah lokasi untuk memuat barang.


Tidak seperti dulu dimana saat-saat dump truk akan memuat barang, dam truk akan mendatangi kapal yang dituju untuk memuat barang. Namun untuk saat ini dam truk tidak akan mendatangi kapal yang bersangkutan melainkan langsung menuju gudang timbunan barang yang sebelumnya dari kapal tersebut. Barang yang berasal dari kapal tersebut dialihkan menuju gudang-gudang yang sudah disediakan, jadi meskipun hujan proses pemuatan barang untuk dam truk masih bisa dapat dilakukan secara normal tanpa harus terhenti karena hujan. Terdapat dua jenis pemuatan barang yang dilakukan di Pelabuhan Teluk lamong salah satunya antara lain yaitu posisi pemuatan barang di dalam gudang proses ini sangat aman karena terjadinya pemuatan barang di dalam gudang jadi tidak takut lagi akan terjadinya hujan yang dapat menghentikan proses pemuatan barang. Proses seperti ini atau pemuatan barang di dalam gudang dilakukan oleh satu atau dua buah alat berat yang berupa loader. Yang kedua adalah melalui jorongan. Proses yang kedua ini mungkin hujan adalah salah satu hambatannya karena proses pembuatan barang melalui jorongan berada di ruangan terbuka jadi bila terjadi hujan maka proses pemuatan barang akan terhenti untuk sementara hingga hujan reda.


Berbeda dengan proses pemuatan barang di dalam gudang yang dimana pada saat loading alat berat tersebut bisa mengisi satu persatu dump truk sudah siap pada posisi pemuatan barang. Namun untuk proses yang berada diluar gudang atau berada tepat di bawah jorongan proses ini bisa langsung 5 buah damtruk muat pada saat yang bersamaan karena terdapat 5 buah jorongan di tempat tersebut.


Setelah proses muat berakhir barulah penerpalan dilakukan di tempat yang sudah disediakan. Selesai penerpalan tersebut pengemudi truk menandatangani surat yang berupa barcode tadi ke pengawas pemuatan barang. Bila sudah selesai barulah pengemudi tersebut bisa membawa truknya ke tempat timbangan. Sama seperti proses masuk pada saat menimbang sebelumnya, pengemudi hanya menempelkan surat barcode tersebut tepat di lampu ir merah. Setelah terdapat bunyi klik pada umumnya barulah nanti pengemudi akan mendapatkan 4 buah surat Kitir kecil tentang berat barang. Setelah itu mengemudi menyerahkan semua surat nya kepada petugas timbangan. Petugas tersebut membuatkan surat baru untuk keluar dari wilayah pemuatan tersebut.


Setelah mendapatkan surat baru pengemudi dam truk barulah bisa membawa truk yang bermuatan tersebut ke tempat dimana ia mendapatkan antrian pada saat pendaftaran sebelumnya. Setelah sampai di tempat pendaftaran tersebut barulah surat-surat tadi yang sudah didapatkan pada saat proses pemuatan diserahkan kembali ke tempat itu. Surat-surat tersebut akan diproses dan dipisah-pisahkan oleh orang-orang yang bersangkutan di tempat tersebut, pengemudi damtruk akan mendapatkan surat baru, surat baru yang digunakan sebagai surat jalan nantinya. Setelah mendapatkan surat jalan tersebut barulah pengemudi bisa mengantarkan barang yang sudah dimuatnya ke tempat tujuan. Sampai di sini dulu dan semoga bermanfaat.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Komentar yang menyudutkan atau tidak berhubungan dengan tema blog akan dihapus oleh admin. Setiap komentar akan ditinjau terlebih dahulu sebelum diterbitkan. Trims.

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔