Pemakaian Velg Quester Pada Hino 500

Tidak terasa artikel ini adalah artikel yang ke - 51 yang sudah saya buat. Semoga apa saja yang saya tulis bisa memberikan wawasan bagi pengguna blog ini. Pada artikel ini saya juga menyampaikan bahwa blog Truk Bercerita tidak lagi upgrade ke domain mandiri. Jadi ketika masa aktif domain ini berakhir, truk bercerita akan kembali ke alamat URL subdomain dimana ini adalah alamat awal pertama blog ini di buat yaitu https://trukbercerita.blogspot.com. Khusus untuk blog ini adminnya adalah saya sendiri, Heri Kristiawan atau kalau di facebook biasa dikenal dengan nama Herry New Gazzette. Mohon dimaklumi karena untuk membuat artikel di blog tidak semudah membuat video, jadi ketika saya ajak teman - teman sesama pengemudi untuk gabung di blog ini semuanya menjawab termasuk dengan tanda tangan dan stempel sah bahwa mereka menolak karena ribet, tidak mengerti, tidak nyambung, tidak tahu caranya, tidak ada waktu, scripnya gak nyampek dan lain - lain (banyak deh). Jadi sudah pasti saya seorang diri yang jadi admin di blog ini.

Sebenarnya bagi pengguna blog truk bercerita, saat ini (mungkin, sebenarnya sudah lama). Truk Bercerita juga menambahkan fitur - fitur lainnya sebagai penunjang blog ini, fitur tersebut yang pertama adalah Fanspage yang ada di facebook. Nama Fanspagenya masih sama yaitu Truk Bercerita, sama seperti nama blog ini. Selain fanspage, masih ada fitur lainnya yaitu fitur video yang ada di youtube. Nama channel yang ada di youtube juga masih sama dengan blog ini yaitu Truk Bercerita. Jadi bila berkenan, silahkan add fanspage truk bercerita dan subscribe channelnya Truk Bercerita. Waduh, tidak terasa info internal soal truk bercerita panjang juga, jadi belok dari judul, kalau begitu kita lanjut ke topiknya.

Dulu ya, dulu velg yang dipakai pada sebuah truk yang notabene truk besar memiliki lubang untuk baut roda sebanyak delapan buah (8 baut roda). Maksudnya adalah untuk truk - truk asia (produksi jepang), kalau untuk versi eropa baut roda yang digunakan sudah memiliki 10 buah baut roda. Ini kan dulu. Balik ke versi baut roda 8 buah. Umumnya, dengan persamaan seperti itu, penggantian velg bisa juga dipakai untuk truk- truk sejenis meskipun bukan milik truk aslinya. Maksudnya adalah velg dengan lubang baut roda yang sama bisa dipakai untuk semua jenis truk dengan kondisi memiliki baut roda dengan jumlah yamg sama. Contohnya adalah ketika sebuah truk hino mengalami ban pecah sedangkan ban cadangan tidak ada, lalu ada sebuah truk isuzu menghampiri dan memiliki ban cadangan, maka sudah pasti ban cadangan milik truk isuzu tersebut bisa dipakai untuk truk hino karena bentuk velg dan jumlah lubang baut roda bisa dikatakan sama. Alhasil velg tersebut bisa dipakai untuk truk hino secara universal. Universal disini dalam artian velg bisa dipakai pada posisi luar ataupun dalam (ban double). Namun ini kan dulu, sekarang ada lho truk - truk yang memiliki perbedaan pada produksi velg yang dipakai untuk truk - truk mereka. Memang ada ya perbedaannya?. Memang tidak terlalu mencolok dan bisa dikatakan masih bisa dipakai untuk truk lain, tapi hanya pada bagian tertentu saja penggunaanya. Memang tidak harus dilakukan tapi hal ini bisa jadi pertimbangan dan dapat dilakukan apabila dalam kondisi terdesak.

Namun, meskipun sekarang produsen truk - truk besar di indonesia khususnya dari jepang saat ini sudah menggunakan velg dengan baut roda 10 buah, ada sedikit perbedaanya, hal ini saya ketahui sendiri ketika melihat truk teman saya. Pada waktu itu kejadiaanya memang tidak sengaja sebenarnya karena posisi truk teman saya tepat berada di depan saya saat berada di warung makan. Ketika ngobrol asik sambil melihat lihat truk teman saya tersebut, pandangan saya berhenti tepat pada bagian velg truk tersebut karena ada sedikit keanehan. Truk yang dibawa teman saya adalah truk Hino 500, tapi velg yang dipakai sepertinya bukan velg Hino 500, hal ini tentu saja sangat janggal buat saya. Kalau di ingat - ingat, menurut saya velg yang dipakai ini adalah velg milik Nissan Quester (UD) karena warna serta bentuknya cukup berbeda dari Velg asli bawaan truk Hino 500.

Dari pada lama - lama berfikir sendiri, saya lalu bertanya kepada teman saya tentang velg tersebut bahwa velg itu kepunyaan Nissan Quester (UD). Teman saya mengiyakan bahwa velg tersebut memang milik Nissan Quester yang dimana dia pinjam karena sebelumnya mengalami ban bocor sedangkan ban cadangan yang dibawanya ternyata bocor terlebih dahulu. Dengan informasi tersebut saya menyimpulkan bahwa ternyata velg dari truk Nisaan Quester (UD) masih bisa dipakai untuk Hino 500 karena memiliki lubang baut roda yang sama. Lalu saya bilang pada teman saya kalau ternyata setiap velg dengan lubang baut roda yang sama bisa dipakai secara universal di setiap truk, sama seperti dulu. Tapi, teman saya menjawabnya dengan jawaban sedikit berbeda. Katanya memang velg milik Nissan Quester (UD) saat ini masih bisa digunakan untuk truk Hino 500, tapi hanya untuk bagian luarnya saja (Ban Double), kalau untuk bagian dalam tidak bisa karena ketika dipasang pada bagian dalam velg akan bersenggolan dengan tromol kampas rem, jadi hanya bisa digunakan pada bagian luarnya saja.

Karena penjelasan tersebutlah saya baru tahu untuk yang pertama kalinya bahwa kalau saat ini ada juga perbedaan produksi velg untuk truk besar asal jepang. Kalau sebelumnya baut roda berjumlah 8 buah bisa untuk semua truk, sekarang baut roda dengan jumlah 10 buah sudah tidak bisa dibilang universal untuk semua truk. Mungkin informasi ini bisa menjadi pengetahuan tambahan bagi pengguna blog Truk Bercerita tentang velg truk besar saat ini. Mungkin sampai disini dulu informasinya. Semoga bermanfaat dan terima kasih. Silahkan melayangkan komentar apabila ada yang mengganjal di hati.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Komentar yang menyudutkan atau tidak berhubungan dengan tema blog akan dihapus oleh admin. Setiap komentar akan ditinjau terlebih dahulu sebelum diterbitkan. Trims.

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔