Menghentikan kendaraan ketika sedang berjalan pada kondisi jalan yang ramai bukanlah sesuatu ysng mudah. Peraturan yang berlaku harus dilakukan yang notabene tidak merugikan pengguna jalan yang lain seperti melihat area samping kendaraan, menyalakan lampu sein dan semacamnya agar pengguna jalan yang lain tahu bahwa kita sedang ingin berhenti dan menepikan kendaraan.
Kondisi jalan yang ramai tentu saja sedikit mempersulit keadaan untuk menepikan sebuah kendaraan. Selain berhati-hati, usahakan selalu waspada saat ketika posisi ketika ingin menepikan kendaraan karena alasan seperti keinginan untuk membuang air kecil, membeli sesuatu seperti makanan atau oleh-oleh, menerima panggilan telepon dan lainnya.
Melihat kaca spion adalah hal pertama yang wajin dikakukan diawal ketika hendak berganti lajur ke kiri atau ke kanan. Berikutnya adalah menyalakan lampu tanda arah atau sign lamp kanan atau kiri dan diikuti dengan mengurangi kecepatan kendaraan serta menggoyangkan posisi kendaraan ke tepi jalan.
Posisi jalan yang ramai tentu saja dapat mengakibatkan hal-hal yang buruk apabila kita hendak menepikan kendaraan secara sembrono seperti menabrak kendaraan yang berada disamping, menabrak kendaraan yang berada di depan bila melakukan pengereman mendadak tentu saja pengemudi yang lain yang berada di belakang tersentak kaget dan tentu saja dapat menabrak kendaraan anda dari belakang. Jika terjadi hal seperti ini, siapa yang akan di rugikan????..
Melihat kaca spion adalah hal pertama yang harus dilakukan ketika hendak berhenti untuk menepikan kendaraan, hal ini bertujuan agar pengemudi dapat mengetahui apakah ada kendaraan lain yang sedang dekat dengan kendaraan kita. Selanjutnya adalah di ikuti dengan menyalakan lampu tanda(sign) agar pengemudi lain yang pada saat tersebut sedang dekat dengan kendaraan anda dapat mengetahui apabila kendaraan yang anda kemudikan hendak menepi. Dengan memberikan lampu tanda, pengendara lain akan segera mungkin memberikan ruang dan jalan agar anda dapat menepikan kendaraan anda.
Kurangilah kecepatan kendaraan yang anda kemudikan secara perlahan agar penemudi lain yang pada saat itu berada didelakang anda tidak merasa panik dan lebih memahami bahwa anda ingin menepikan kendaraan. Pengendara lain yang berada dibelakang anda tentu akan panik apabila anda mengurangi kecepatan kendaraan secara mendadak dan dapat membuat hal yang tidak diinginkan seperti tabrakan beruntun.
Berhentilah pada lajur yang benar yaitu lajur yang tidak mengganggu pengguna jalan lain seperti ketika anda berada dijalan bebas hambatan, posisi untuk berhenti yang di sediakan adalah pada bahu jalan agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lain. Dengan demikian kendaraan anda akan lebih aman dari hal yang tidak diinginkan seperti di tabrak, ataupun di senggol kendaraan lainnya oleh sesama pengguna jalan. Semoga bermanfaat.
1 Komentar
Cara Menghentikan Kendaraan Pada Jalan Ramai
BalasKomentar yang menyudutkan atau tidak berhubungan dengan tema blog akan dihapus oleh admin. Setiap komentar akan ditinjau terlebih dahulu sebelum diterbitkan. Trims.
Penulisan markup di komentar